Game Dead or Alive terbaru menampilkan karakter wanita yang lebih menonjolkan keseksian. Pengembangnya, Team Ninja mempunyai alasan mengapa akhirnya tokoh wanita di game ini menjadi lebih 'berisi'.
Menurut Director Dead or Alive 5 Yohei Shimbori, permintaan dari fans lah yang membuat pihaknya menciptakan karakter wanita dengan dada yang lebih besar.
"Kami benar-benar mendapatkan banyak feedback dari orang-orang yang bermain di game ini sebelumnya. Banyak dari mereka mengatakan 'Kami ingin payudara yang lebih besar. Buat karakter lebih seperti itu.' Itu jelas agak mengejutkan," terangnya, seperti dilansir Gamesutra, Rabu (3/10/2012).
"Jika Anda memiliki game pertarungan yang menonjolkan pertempuran, tidak ada yang salah dengan memiliki karakter dengan bagian seksualitas tertentu dibuat indah. Ini hanya bagian lain dari hiburan," katanya lagi.
Alasan keindahan payudara yang diungkap Shimbori di karakter game Dead or Alive 5, menimbulkan kontra dari direktur situs game Destructoid Jim Sterling yang mengungkapkan kecemasannya.
"Apa yang mengganggu saya adalah bahwa Ninja Team, membuat karakter game dengan payudara besar terlihat menjadi tidak realistis. Terlebih banyak video game yang dimainkan oleh anak-anak," tukasnya.
"Mereka tampak seperti boneka seks menyeramkan yang dibawa ke kehidupan," Sterling menambahkan.
Sekadar tambahan, game ini menampilkan 'fitur' yang mereka sebut Breast Physics, sebuah algoritma khusus yang membuat gerakan dada para karakter wanitanya terlihat sungguhan.
Semua gerakan tersebut diperhitungkan sesuai dengan kondisi karakter. Mulai saat mereka sedang bertarung, berjalan, hingga pakaian yang sedang digunakan. Konon, pakaian yang berbeda akan memperlihatkan gerakan yang berbeda pula.
Menurut Director Dead or Alive 5 Yohei Shimbori, permintaan dari fans lah yang membuat pihaknya menciptakan karakter wanita dengan dada yang lebih besar.
"Kami benar-benar mendapatkan banyak feedback dari orang-orang yang bermain di game ini sebelumnya. Banyak dari mereka mengatakan 'Kami ingin payudara yang lebih besar. Buat karakter lebih seperti itu.' Itu jelas agak mengejutkan," terangnya, seperti dilansir Gamesutra, Rabu (3/10/2012).
"Jika Anda memiliki game pertarungan yang menonjolkan pertempuran, tidak ada yang salah dengan memiliki karakter dengan bagian seksualitas tertentu dibuat indah. Ini hanya bagian lain dari hiburan," katanya lagi.
Alasan keindahan payudara yang diungkap Shimbori di karakter game Dead or Alive 5, menimbulkan kontra dari direktur situs game Destructoid Jim Sterling yang mengungkapkan kecemasannya.
"Apa yang mengganggu saya adalah bahwa Ninja Team, membuat karakter game dengan payudara besar terlihat menjadi tidak realistis. Terlebih banyak video game yang dimainkan oleh anak-anak," tukasnya.
"Mereka tampak seperti boneka seks menyeramkan yang dibawa ke kehidupan," Sterling menambahkan.
Sekadar tambahan, game ini menampilkan 'fitur' yang mereka sebut Breast Physics, sebuah algoritma khusus yang membuat gerakan dada para karakter wanitanya terlihat sungguhan.
Semua gerakan tersebut diperhitungkan sesuai dengan kondisi karakter. Mulai saat mereka sedang bertarung, berjalan, hingga pakaian yang sedang digunakan. Konon, pakaian yang berbeda akan memperlihatkan gerakan yang berbeda pula.
0 komentar:
Posting Komentar